Berikut jenis makanan yang mungkin bisa membantu menyuburkan kandungan Anda:
Daging. Anda bisa mengonsumsi daging sapi dan ayam rendah lemak. Selain mengandung banyak protein, juga termasuk makanan kaya zat besi.
Anda disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari tiga porsi tiap
hari. Menurut penelitian, berlebihan mengonsumsi protein hewani justru
bisa menurunkan kesuburan.
Tumbuh-tumbuhan berprotein.
Jika Anda seorang vegetarian atau ingin mencari alternatif makanan
berprotein lainnya, Anda bisa mengonsumsi kedelai (tempe atau tahu),
kacang polong, atau kacang tanah. Selain lebih murah, makanan ini juga
lebih rendah lemak dan kalori ketimbang daging sehingga bobot tubuh bisa
tetap terjaga. Menurut para ahli, mengonsumsi protein hewani dan nabati
bisa meningkatkan kesuburan Anda.
Ikan.
Zat yang baik untuk mengoptimalkan kinerja reproduksi Anda yaitu asam
lemak omega-3. Zat tersebut bisa ditemukan pada ikan seperti salmon,
sarden, dan ikan lele. Namun ada kehawatiran ikan dapat terkontaminasi
oleh merkuri, zat yang bisa berbahaya bagi kandungan. Tapi Anda tidak
perlu khawatir jika jenis ikan memiliki kadar merkuri yang sedikit.
Untuk amannya, Anda disarankan untuk tidak mengonsumsinya lebih dari 12
ons dalam seminggu. Jika Anda masih khawatir atau tidak suka dengan
ikan, Anda bisa mendapatkan manfaat omega-3 dari almond, kenari, dan
telur yang diperkaya omega-3 atau DHA.
Produk susu.
Selain baik bagi kesehatan tulang, produk olahan susu seperti susu,
keju, yoghurt, juga kemungkinan bagus untuk kesuburan kandungan Anda.
Pilih produk yang rendah lemak atau bebas lemak.
Karbohidrat kompleks.
Mungkin selama ini karbohidrat yang Anda konsumsi hanya produk
padi-padian yang telah disuling atau karbohidrat olahan seperti nasi
putih dan roti tawar putih. Coba sekarang ganti dengan produk yang
terbuat dari biji-bijian utuh atau karbohidrat kompleks seperti nasi
merah, roti tawar gandum atau sereal biji-bijian utuh. Makanan yang
terbuat dari biji-bijian utuh memiliki nutrisi penting untuk kesuburan
seperti vitamin B, antioksidan dan zat besi. Nutrisi tersebut telah
hilang pada karbohidrat olahan.
Lagipula
ada penelitian yang mengatakan, mengonsumsi karbohidrat olahan bisa
meningkatkan kadar gula darah dan insulin. Peningkatan tersebut bisa
mengganggu hormon reproduksi dan mengacaukan siklus menstruasi. Padahal, kedua hal itu harus berjalan normal jika Anda ingin hamil. Namun sebaliknya jika Anda mengonsumsi karbohidrat kompleks.
Makanan mengandung zinc. Zat ini sangat penting jika Anda ingin hamil. Zinc bisa memperlancar siklus menstruasi dan meningkatkan produksi sel telur yang berkualitas. Sumber terbaik zinc
bisa ditemukan pada tiram. Namun, jika Anda sulit mencarinya atau tidak
menyukainya, Anda bisa mengambil manfaat zinc, walau dalam kadar lebih
sedikit, pada telur, produk susu, biji-bijian utuh, daging sapi, dan
ayam.
Ubi. Makanan
ini kaya akan vitamin yang baik untuk kesuburan. Walau belum pasti,
menurut beberapa penelitian, kemungkinan ubi memiliki zat yang bisa
merangsang ovulasi.
Sebagai asupan tambahan, Anda bisa mengonsumsi vitamin khusus atau
multivitamin untuk menutupi kekurangan nutrisi yang mungkin tidak bisa
Anda dapatkan semuanya dari makanan penyubur kandungan saja.
Konsultasikan hal ini kepada dokter kandungan agar Anda mendapatkan
vitamin yang tepat.Dengan mengonsumsi makanan penyubur kandungan
selama 3 hingga 12 bulan, kemungkinan bisa membantu menyuburkan
kandungan Anda. Selama proses ini, sebaiknya hindari makanan seperti
mengonsumsi ikan tinggi merkuri (ikan kembung dan tuna), makanan
mengandung lemak jenuh, kafein, makanan mentah, dan produk susu sapi
yang belum dipasteurisasi. Walau belum dibuktikan ada makanan yang
secara signifikan dapat meningkatkan tingkat kesuburan, tiap wanita bisa
mengatur pola makannya agar lebih sehat.
0 komentar:
Posting Komentar